Saturday, September 29, 2007

Salam dari Permuleh!

Kita menyebutnya Belanda, meski negeri rakyat di negeri meneer itu menamainya Holland dan orang Inggris menyebutnya Netherlands. Kita Lidah kita juga membunyikan Inggris untuk England, Perancis untuk French.

Apa hubungan nama Belanda, Inggris, atau Perancis dengan nama dusunlaman kita, Prabumulih? Sebenarnya tidak ada. Tapi hampir tiap nama kota bernasib sama. Karenanya Batavia juga disebut Betawi, Palabuhan Ratu di lafalkan Pelabuhan Ratu, atau Papua selama bertahun-tahun menyandang nama Irian. Meski riwayat perjalanan nama itu berbeda-beda.

Nama prabumulih "Pra-bu-mu-lih", dipercaya bermula dari kata Uleh Pehabong, yang kemudian menjadi Pehabong Uleh. Konon, ketika masa pendudukan tentara Jepang di Nusantara, Pehabong Uleh terpeletot jadi Perabumulih oleh lidah "saudara tua" itu. Lalu, lidah Jawa membunyikannya dengan mudah menjadi Prabumulih. Gabungan dari kata "prabu" yang dalam bahasa Jawa berarti "raja" dan "mulih" yang berarti "pulang".

Beberapa hari lalu saya memeriksa account saya di technorati. Saya dapati ada satu lagi blog yang menautkan (link) ke blog (lama) dusunlaman. Adalah blog Rambang Dangku yang dikelola oleh Etmusahani Prihatin. Uniknya ia tidak menamai blog "Catatan Kecil Tentang Prabumulih" itu dengan nama dusunlaman atau Prabumulih. Melainkan... Permuleh!

Tak pelak, ulah Etmusahani, si Pateh Kepur ini mengingatkan satu nama lain yang juga berarti Prabumulih, ya, Permuleh itu. Kata Permuleh saya dengar dari lidah para kerabat dan teman-teman yang berdomisili di pesisir sungai Lematang. Di antaranya warga Rambang IV Petulai Dangku, Marga Rambang Empat Buah Dusun, bahkan Marga Benakat.

Tak cuma membuat saya teringat pada kata Permuleh. Etmushani di blog yang mengusung tema lokalitas ini membuat saya bernostaligia. Tulisan tentang "Musim Bekarang", "Budaya Mudik", atau "Lematang Putus" mengingatkan saya pada tempat dan peristiwa yang ia tulis.

Saya berharap dapat kembali menyajikan tulisan-tulisan senapas dengan apa yang ditulis Etmusahani. Sebagaimana tulisan-tulisan saya maupun para kontributor dusunlaman lainnya di blog Pehabong Uleh.

Untuk blog Etmusahani, Salam dari Permuleh!.




Wednesday, September 5, 2007

Daerah Pertambangan dan Kemiskinan

Kejadian Gizi Buruk yang ditemukan pada bulan April 2007 di RT. 1 Kelurahan Karang Jaya pada seorang anak yang bernama Jalina, berakhir dengan meninggalnya Jalina pada Agustus 2007 tadi, latar belakang orang tua Jalina yang hanya petani miskin dengan penghasilan kurang dari Rp. 150.000 per bulan salah satu indikator ketidakmampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok (sembako) dan kebutuhan gizi anaknya (Sarvawi, Ketua RT. 01 Kelurahan Karang Jaya).

‘Gizi Buruk Jalina’ hendaknya menjadi ‘referensi’ bagi semua pihak untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di Kelurahan Karang Jaya yang ‘notabene’ sebagai daerah penghasil minyak di Kota Prabumulih, dan sangat tidak pantas rasanya tingkat ekonomi dan kesehatan masyarakatnya jauh tertinggal dibandingkan Kelurahan-kelurahan lain yang ada di Kota Prabumulih.

Dana bagi hasi dari minyak dan gas bumi... pada tahun 2007 yang diterima pemerintah Kota Prabumulih sebesar 67, 743 Milyar (Enam Puluh Tujuh Koma Tujuh Empat Tiga Milyar), sedikit banyaknya juga berasal dari Kekayaan Alam yang berada di wilayah Kelurahan Karang Jaya (Struktur Talang Jimar Area Prabumulih) yang di eksploitasi PT Pertamina EP Region Sumatera.

Siapa yang bertanggung terhadap aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan di Kelurahan Karang Jaya?

UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) mengamanatkan:
“Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”

Pertanyaanya adalah sejauh mana kemakmuran rakyat diciptakan oleh pelaksana negara di negeri ini jika pada kenyataannya komuniti lokal yang sebagai penghasil minyak bumi aspek sosial,ekonomi, kesehatan, dan lingkungannya dominan masih berada pada kondisi memprihatinkan?

Dimana hati nurani para penyelenggara negara di Kota Prabumulih ini ketika keadilan tidak dapat dirasakan komuniti lokal yang turut membangun Prabumulih ini dengan ‘emas hitam’ dari daerah mereka.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang berada di jalan lingkar, bukan jaminan bagi komunitas lokal penghasil minyak bumi untuk untuk lepas dari kesulitan ekonomi sehingga mampu membeli makan yang bergizi untuk anak-anaknya, dan bantuan sesaat dari PT Pertamina dalam bentuk program sehat ibu dan anak (sehati) yang lebih dominan sebagai wujud ‘CSR Peduli’ dinilai masyarakat lokal (kelurahan/desa) secara potensial belum mampu mengatasi permasalahan gizi buruk di daerah mereka.

Pemerintah Daerah dan WAJIB bertangung jawab untuk menigkatkan kualitas Kesehatan dan kehidupan masyarakat Karang Jaya sebagai mana amanat Undang Undang No 23 Tentang Kesehatan.

Demikian juga dengan PT Pertamina EP Region Sumatera yang mengeksploitasi kekayaan alam didaerah mereka turut berkewajiban bertanggung jawab terhadap dan kondisi social ekonomi, kesehatan dan lingkungan di Karang Jaya sebagaimana amanat Undang Undang No. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi. ***

(Penulis: Okto Rano, pemerhati masalah lingkungan di Prabumulih. Aktif di Jaringan Pengembangan Masyarakat, Jl. Talang Jimar No. 39 Prabumulih - Sumatera Selatan, 31123. kontak penulis: jaringanpm@yahoo.co.id




Saturday, September 1, 2007

Butuh Seri Cerita dan Sastra Dunia?



Sekadar berbagi info pandak. Sekiranya warga dusunlaman bermaksud mencari atau membutuhkan seri cerita dan sastra dunia, sebut saja di antaranya sebagai berikut...

  • The Adventures of Huckleberry Finn, dan The Adventures of Tom Sawyer, karya Mark Twain,
  • Great Expectations dan A Tale of Two Cities, karya Charles Dickens,
  • Anna Karenina, Karya Leo Tolstoy
  • Aesop's Fables, Karya Aesop,
  • Beyond Good and Evil, Karya Friedrich Nietzsche,
  • dan masih banyak lagi yang lainnya.


Cerita-cerita atau karya sastra para penulis dunia ini tersedia dalam bentuk buku elektronik (eBooks) berformat pdf. Kesemua eBooks dapat diunduh gratis (free download) di situs planetpdf.

Beberapa cerita lain yang juga bisa diunduh di situs ini di antaranya:



Untuk mencari yang lainnya, selamat berayau di situs yang menyediakan layanan segala tentang pdf ini.

Tulisan hampir senada juga saya muat di:






banner8.gif