Monday, June 25, 2007

Festival Sastra Tutur Sumatera Selatan 2007



Bagi para perantau Prabumulih, atau umumnya Sumatra selatan yang sedang menimbang-nimbang kapan baiknya pulang kampung, agaknya akhir bulan Agustus nanti adalah waktu tepat. Sebab, ada pergelaran yang sayang untuk dilewatkan. Festival Sastra Tutur 2007. Sebuah even budaya yang menampilkan keragaman sastra tutur atau sastra lisan dari berbagai suku dengan bahasa berbeda di Sumatra Selatan

Ini adalah kali kedua setelah festival sastra tutur 2004 yang diselenggarakan oleh Komunitas Batanghari Sembilan (Kobar 9) dan Majelis Seniman Sumsel (MSS). Sebagaimana dilansir dari harian Sumatra Ekspress, Vebri Al Lintani dari Kobar9 menyatakan, festival kali ini akan berbeda dibanding festival tiga tahun silam..

Bedanya, penampilan sastra tutur dari setiap daerah tidak seperti pertunjukan yang asli. Melainkan, telah dikemas (direvitalisasi) lebih menarik untuk ditonton masyarakat umum. Revitalisasi ini ditekankan pada pengolahan (improvisasi, kreativitas) bentuk penyajian dan fungsi.

Perbedaan lainnya, jika pada pergelaran tahun 2004 lalu tidak ada penilaian, maka tahun ini akan diadakan penilaian. ”Penilaian dilakukan pada pengemasannya, bukan pada isinya. Maksudnya penilaiannya hanya pada penampilan yang mendukung penampilan khas dari setiap daerah tidaklah mungkin dapat dinilai. Tidaklah mungkin mempertandingkan guritan, yang menurut orang-orang Basemah tentulah yang terbaik, dengan lelihiman yang menurut orang-orang Ogan juga yang terbaik,’’ tutur Vebri.

Acara ini terselenggara berkat dukungan Bank Sumsel yang memang dikenal banyak mendukung kegiatan revitalisasi kebudayaan lokal.[]

No comments:

Post a Comment

Silakan Komentar, tapi jangan nyampah :D

banner8.gif