Wednesday, August 22, 2007

Buah Pengimbang: Tanda Baca Aksara Surat Ulu

Sebagaimana dalam tulisan 'Membaca Surat Ulu' yang lalu, Aksara Surat Ulu mengenal tanda baca yang disebut "Buah (pe)Ngimbang". Buah ngimbang yang terdiri dari delapan pelambang ini merupakan tanda baca bantu untuk melambangkan bebunyian dari kosakata dalam bahasa Prabumulih.

Buah-buah ngimbang adalah engke, engge, ente, ende, empe, embe, enje, ence. Sebagai contoh penggunaan buah ngimbang adalah sebagai berikut:

  • Engke, pada kata: t-engka-dak (belalang sembah), b-engka-rung (bengkarung, sejenis kadal), t-engka-yap, t-engku-rup (tengkurap), s-engke-lat, t-engku-lok (kerudung).
  • Engge, pada kata: enggut (meskipun), s-ing-ge (pokoknya...), eng-gan (enggan),
  • Ente, pada kata: s-ente (larang), m-ente-ri, t-ente-ra (tentara),
  • Ende, pada kata: end-ung (ibu), endai (dari), P-endo-po (nama kota di dekat Prabumulih),
  • Empe, pada kata: empa-t, k-empang (kerupuk), empai (baru, anyar), t-empu-yak (durian yang diawetkan, digunakan sebagai lauk atau bumbu),
  • Embe, pada kata: s-embi-lan, k-ambang (sumur, perigi), s-ambil, s-emba-yang.
  • Enje, pada kata: enjo-k (beri, kasih), m-enja-ngan, b-injo-l (benjol), dan
  • Ence, pada kata: p-encak, k-ance (teman, kawan, sahabat), p-enca-rian (nafkah).


Masing-masing buah pengimbang ini bisa dilihat pada gambar dibawah ini.



Nantikan seri belajar membaca surat ulu berikutnya :-)





No comments:

Post a Comment

Silakan Komentar, tapi jangan nyampah :D

banner8.gif